Segala sesuatu yang pertama biasanya paling paling, maksudnya paling menegangkan, paling exited, paling sulit, dan paling paling lainnya. Do you feel that? I do! Bagi seorang fresh graduate, udah pasti yang diburu pertama kali adalah pekerjaan. Setelah terima kata LULUS dan pegang ijazah either S1, D3 atau SMU/K langsung deh hobby internet surfing, dateng ke job fair, buat akun di situs informasi lowongan kerja dan lain-lain dan lain-lain untuk dapet informasi soal kerjaan. Bagi orang-orang yang udah ada darah 'kaya' alias punya perusahaan sendiri dan berniat melanjutkan sih ga perlu lagi repot-repot cari kerja sana-sini, tapi bagi yang umum termasuk saya untuk dapet pekerjaan pertama harus tetep lewat cara-cara tadi. Lama saya memegang predikat fresh graduate udah 2 bulan, dan selama dua bulan itu juga saya udah mencoba beberapa kali menjalani wawancara kerja atau sekedar berkirim lamaran tanpa ada panggilan selanjutnya (and that's so sad T.T). But well, dalam tulisan sekarang ini bukan untuk curhat dan berduka tentang mencari kerja. Dalam posting-an saya sekarang, saya mau berbagi tips dalam persiapan melamar kerja, how's that? how's that? Okay, untuk melamar sebuah pekerjaan buat fresh graduate, ada beberapa hal perlu dipersiapkan dengan tricky, tapi mungkin ngga hanya fresh graduate aja sih. Lanjut aja here we go:
- Ijasah: Ijasah ini mungkin salah satu kelengkapan yang terpenti, apalagi kalo kamu melamar di perusahaan yang menentukan minimal pendidikan, ijasah ini sebagai bukti pendidikan kalian jadi sangat-sangat penting keberadaan ijasah ini. Mungkin ada beberapa kampus (atau memang setiap kampus ya?) yang nunggu hasil jadi ijasah itu sampai berbulan-bulan, so daripada menunda waktu untuk cari kerja mending setelah kumpulin skripsi, langsung bikin Surat Keterangan Lulus (SKL). Surat ini bisa dibikin di kampus, kalo dikampus saya surat itu diproses di biro akademik, fungsi surat ini adalah sebagai surat keterangan sementara kalo kamu sudah lulus tapi belum keluar ijasahnya. Setelah jadi saran saya sih difoto kopi jadi bisa untuk melamar di beebrapa tempat, karena biasanya dari kampus hanya dapet satu lembar.
- Tanskrip Nilai: Next, setelah ijasah atau SKL yang berikutnya adalah transkrip nilai. Transkrip nilai juga sama pentingnya kaya ijasah karena dengan nilai-nilai itu pihak HRD menilai pelamar *tapikan kemampuan bukan hanya bisa dilihat dari nilai-nilai mata kuliah*, itu memang benar, tapi dengan nilai-nilai yang tertera seenggaknya HRD sedikit banyak tau kualitas kalian, dan akan semakin tau pas kalian di wawancara. So, sediain ajalah, lagian nilai yang baik itu menunjukkan selain kaliat cakap secara akademik, kalian juga orang yang bertanggung jawab, buktinya aja bisa bertanggung jawab sebagai mahasiswa. Inget kalo dibuatnya manual di kampus langsung difoto kopi.
- Sertifikat: Setelah transkrip kamu juga jangan lupa mengumpulkan segala sertifikat yang kamu punya. Sertifikat ini bisa berupa hasil lulus kursus, atau sertifikat tanda mengikuti kegiatan, training atau seminar. Sertifikat yang berhubungan yang pekerjaan yang kamu apply akan menjadi nilai plus lho. Sertifikat ini juga gunanya menunjukkan usaha kamu mengembangkan diri. Tapi kalo saya sendri, kalo pekerjaannya ngga terlalu berhubungan dengan jobnya, ngga saya sertakan. Misal saya punya sertifikat seminar journalist, tapi saya mau melamar jadi merketing, saya ngga sertakan tuh.
- Pas Foto: Setiap melamar pekerjaan, pasti kamu bakal diminta pas foto terbaru, *maksudnya apa nih? kok mainnya fisik?* bukan bermaksud main fisik atau menilai cuma dari fisik aja, tapi sejujurnya memang ada sih pekerjaan yang perlu kecakapan fisik, kaya sekretaris atau presenter berita. Dari pas foto ini, gaya kamu juga dinilai lho, memang pas foto suma menghadap kedepan, tapi bagaimana keadaan kamu dalam foto itu menunjukkan karakteristik kamu. Misalnya gaya rambut kamu seperti apa, pakaiannya apa rapih atau tidak, dan ekspresi. Kalau ekspresi kamu terlalu kaku, itu menunjukkan karakter kamu yang ngga fleksibel dan tertutup. So, berpose lah yang santai dan percaya diri dengan menyunggingkan sedikit senyum.
- Resume: Setelah semua ke-empat poin di atas lengkap, kalian lansung deh bisa bikin resume. Resume, cv data diri atau apapun namanya lah. Resume ini berisi data diri kaya nama, ttl, alalat dan sebagainya, terus latar belakang pendidikan formal dan informal, pengalaman organisasi, pengalaman bekerja, skill, sites kaya blog, youtube atau apapun yang bisa menunjukkan kelebihan kalian. Tapi kalo sites yang kalian punya isinya curhat-curhatan aja mending ngga usah deh. heheh. Untuk skill, usahakan beragam dan berhubungan dengan pekerjaan, dan yang terpenting nyata! misalnya bahasa, komputer, menulis, bukan yang agak sulit untuk dinilai kaya loyal, bekerja keras and so on. Trik untuk bikin resume pertama jangan bikin yang biasa-biasa banget, mulai dari layoutnya, dibikin yang agak beda gitu, dikasih border kek atau sususannya yang unik. Apalagi anak design coba googling contoh cv design keren-keren deh, tujuannya biar eye-catching. Selanjutnya jangan banyak-banyak karena orang yang hired kalian itu juga males bacanya, malah cenderung ngga dibaca, jadi maksimal bikin 2 lembar aja.
- Portofolio: Portofolio biasanya penting untuk melamar di industri kreatif seperti desain, iklan, pertelevisian dan sebagainya. Portofolio yang umum di sertakan adalah contoh desain yang pernah kalian buat, contoh tulisan yang pernah dipublikasim atau contoh film atau iklan yang kalian unduh di youtube. Semakin banyak portofolio, semakin baik juga penilaian untuk kalian, berarti kalian orang yang produktif dan kreatif.
So far, ini aja yang saya anggap penting untuk persiapan melamar kerja. *kok ngga ada surat lamaran?* sejauh yang saya alami, jarang ada yang minta surat lamaran dan pada dasarnya ngga terlalu diperhatikan/dibaca apalagi dinilai, jadi itu bukan prioritas bagi saya. Tapi kalo memang dibutuhkan yau sudahlah googling aja. Tapi inget, jangan lupa di modifikasi jangang jiplak plek-plekan! Yup, itu semua yang saya lakukan dan itu semua cukup berhasil lho, paling nggak sampai tahap kalian dipanggil untuk wawancara. *terus untuk tahap wawancara?* don't have to worry, pasti ada di postingan selanjutnya... Selamat mencoba!
Thank you for reading my post, see you in the next post! :)
No comments:
Post a Comment