Lead, it's a big meaningful word for me. Yes, it take big responsibility. Know it's time for me to take the responsibility. And it's about travelling....!!! yeaaahhh
Bagi yang udah beebrapa kali baca postingan saya tentang travelling, pasti sering menemukan hal yang sama, yes, it's I was part of share cost member who just follow the itinerary they've made. Dan sekarang waktunya saya yang ambil bagian untuk jadi "leader" who takes care of everything. Deg-degan pasti, exited apalagi. Well, kisah ini bermula dari saya yang ngga puas dengan itinerary ke Pulau Pahawang yang ditawarkan di share cost sebelah, selain kurang greget kok kayanya dikit baget kegiatannya. Then I discussed with some of friends then decided to make our own share cost trip. Share cost biar asik dan irit harus banyak dong orangnya. Dengan kumpulin semua temen-temen dari berbagai sumber, sampai terjadinya keluar masuk orang yang bikin kesel akhirnya jadilah 13 pelancong yang siap jalan ke destinasi kita, Pulau Pahawang.
Lalu setelah itu mulailah saya selancar internet, cari info sebanyak-banyaknya, cari kontak seluas-luasnya sampai akhirnya bertemu dengan sebuah blog yang saya juga lupa judulnya, (maaf ya mpunya blog tsb) dan cukup jelas kasih info plus ada kontak yang bisa dihubungi. Lalu singkat cerita saya berhubungan dengan Pak Arsali. Beliau yang punya homestay, yang punya kapal dan yang kasih kita makan. Well, ngga kasih sih tapi bayar, hehe. Persiapan untuk di pulau selesai, sekarang tinggal persiapan untuk menuju pulau. Jakarta-Lampung udah pasti naik bus disambung kapal ferry. Nah yang bikin bimbang adalah dari Pelabuhan Bakauheni ke Dermaga Ketapang itu, jumlah orang 13, sewa mobil biasa harus 2 unit, sewa elf mahal baget. Akhirnya saya menyerahkannya sama keadaan, liat disana aja, fuiihh..
Perjalanan Kita mulai tanggal 9 Mei 2014 dengan meeting point di Terminal Kampung Rambutan. Singkat cerita langsung naik bus sekitar jam 21.00 menuju Pelabuhan Merak dan sampe jam 01.30 (agak lupa jam sampenya). Langsung cuss naik ferry sampai Pelabuhan Bakauheni jam 05.00. Naahhh ini dia yang bikin deg-deg seerrr, seperti yang udah dibilang sebelumnya urusan mobel menuju dermaga saya serahkan sama keadaan, sampe sana langsung dong para supir travel ngerubungin kita nanya-nanya dengan bar-barnya kita mau kemana. Saya dan salah satu temen coba nanya elf, mereka kasih harga 1,3 huiiih mahal. Kita hakirnya diskusi sambil ditungguin itu supir travel yang galak akhirnya kita memutuskan untuk sewa angkot dengan harga 800. Perjalanan ditempuh selama 3 jam daaaaannnnn saat udah dikiiiittt lagi sampe angkotnya MOGOK! dan tau akhirnya nasib kita gimana? Ber-13 orang kita naik mobil APV, kebayang ngga tuh ditumpuknya kaya apa, untung cuma 5 menit.
|
Nunggu angkot mogok tetep narsis |
Akhirnya setelah 5 menit jadi karung beras yang ditumpuk-tumpuk, kita sampe di Dermaga Ketapang dan langsung disambut oleh Pak Arsali untuk pertama kalinya. Sesuai jadwal kita ngga langsung ke homestay, tapi langsung snorkeling, jadi sebelum naik kapal, kita ganti-ganti baju dulu. Destinasi spot snorkeling kita ada 3, Pulau Balak, Pulau Tanjung Putus dan Pulau Klagian Kecil. Main air kita kebut satu hari karna masih memang mau dihabisin satu hari aja, biar besoknya sampai jakarta ngga kemaleman. Under Water di semua spot itu bagus-bagus, banyak ikan dan karangnya, ada juga ubur-ubur dan yang paling oke kita bisa liat ikan nemo yang gede! Happy pokoknya!
Setelah habis spot snorkeling itu, kita main air sebentar di Pulau Pahawang Kecil sebelum nanti kita singga istirahat di Pulau Pahawang Besar. Di Pulau Pahawang Kecil ada penginapan di atas air gitu yang katanya punya orang Prancis, tapi itu pribadi jadi ngga disewain. Pemandangan di sekitar pahawang kecil juga keren banget, sayang airnya lagi pasang, kalau ngga nanti ada gundukan pasir yang bisa menghubungan pahawang kecil dan pahawang besar, kereeennnn.
Selesai kita main-main hari pertama, dan sampe di homestay jam 17.00 langsung buru-buru mandi dan selesaikan utang sama yang Maha Kuasa a.k.a Sholat. Kegiatan malam hari di Pulau Pahawang cukup unik, listrik cuma ada mulai dari jam 18.00 sampai jam 06.00 pagi. Jadi kita semua berebutan cari colokan untuk ngecas-ngecas semua barang elektronik. Malam hari kita habiskan dengan main uno dan santap ikan bakar Ikan yang kita makana namanya ikan Macan dan itu guedenya minta ampun kaya bayi baru lahir tapi dagengnya uenak! Ngga banyak lagi yang dilakukan kita intirahat deh buat kegiatan esok hari.
Besoknya bangun deh pagi-pgi untuk nikmatin sunrise, tapi ngga semua pada nikmatin, soalnya pada telat sih, tapi untungnya saya bisa nikmatin dan bisa narsis-narsis ketika spon sunruse itu masih sepi.
Setelah ribet foto-foto, lanjut kita ribet beres-beres soalnya jam 6.00 kita mau cuss jalan lagu untuk nikmati sisa-siwa waktu di pulau itu. Sedihnya ada sepasang sendal anggota kita yang ilang, akhirnya cuma bisa diganti sendal jepit sama yang punya rumah, hiks. Hari kedua lebih kita titik beratkan sama main-main di pantai, foto-foto dan keliling dari satu pulau ke pulau lain, antara lain kita ke pulau Klagian dimana disana aga grup share cost yang saya ngga jadi ikut, mereka memang mau nenda disana. Well foto-fotonya juga keren-keren, hamparan pasir putih dan perpaduan laut biru nya bikin mata aduuuuuhhh ngga mau lepas.
Selesai urusan kita main-main, langsung balik ke Dermaga Ketapang dan selesaikan urusan bayar-membayar. Seneng bisa kerjasama sama Pak Arsali, baik orangnya, asik buat diminta ini itu, haha dan okelah pokoknya. Jam 10.00 tepat kendaraan yang udah kita sewa itu nyamperin lai, huft untung bukan APV itu. Kita juga sempet beli oleh-oleh buat orang dirumah. FYI ini pertama kalinya saya backpacking bawa oleh-oleh sampe orang rumah aja bilang "tumben". hahaha
Kesimpulanya, Pulau Pahawang ini oke untuk snorkeling, santai-santai dan okelah pokoknya! Don't worry rincian biaya bakal ada di next post
Thank you for reading my post, see ya in the next post!! :)