Apa yang terbesit dikepala kalian kalau mendengar "bahasa isyarat"? unik? keren? rahasia? That's what I thought, ketika dengar kata itu. Entah kenapa saya pengen banget bisa bahasa isyarat, kayanya unik gitu. Dari mulai SD sampe sekarang udah bentar lagi lulus kuliah (Amiiiin, semoga nggak tertunda) saya selalu tertarik untuk pelajarin bahasa isyarat. Kalo dulu waktu SD saya mulai-mulai menghafal alfabetnya aja, karna itu aja info yang di dapet waktu itu. Lumayan, dulu ngomong rahasia sama temen dari jarak jauh pake alfabet tangan, hihiih. Termasuk waktu bagi jawaban ujian yang pilihan ganda (yang ini jangan di tiru... hehehe). Kira-kira dulu alfabet yang dihafalin kaya gini.
Ini alfabet jari yang dipake di Amerika, Indonesia juga |
Ada beberapa huruf yang beda-beda sih, yah namanya juga anak SD suka mengarang bebas dan sok tau, hehhe. Ke-exited-an saya kembali memuncak akan bahasa isyarat ketika dulu muncul sinetron "Pelangi di Matamu" (jadul deh pokoknya), pemeran utamanya Mona Ratuliu, mungkin kalian masih inget? Ohya, ternyata usut punya usust, katanya sinetron itu saduran drama Jepang lho, judulnya Hoshi no Kinka. Well, biarlah memang banyak kok tayangan di Indonesia yang saduran (bukan berarti saya setuju lho dengan saduran!). Balik lagi ke "Pelangi di Matamu", Mona Ratuliu yang jadi pemeran utama di sinetron itu jadi tokoh tunarungu yang kalo berbicara pake bahasa isyarat, alhasil saya tau beberapa kata bahasa isyarat dari situ, dikit banget sih kaya cuma kata 'di', 'pelangi' apalagi ya? lupa. hehehe.
Ini beberapa scene di Glee |
Dari SD ke SMP SMA karna ngga ada pengetahuan tambahan lagi, ngga bertambah lagi deh kosakatanya. Sampe tiba waktu kuliah ada tv series luar judulnya "Glee" yang ceritanya tentang paduan suara sekolah gitu. suatu saat ceritanya paduansuara mereka kedatangan tamu dari paduan suara SLB, disitu mereka nyanyi lagu Imagine-John Lennon pake bahasa isyarat. Udah itu lewat beberapa lama, saya iseng buka-buka youtube, eh inget lagu Imagine itu, ternyata pas di ketik keywordnya muncul banyak video Imagine yang di interpretasiin pake bahasa isyarat sama orang-orang Ameriak. Judul videonya, mereka biasanya nulis ASL. Setelah kepo-kepo, ternyata ASL dijudulnya itu kepanjangan dari American Sign Language, bahasa iyaratnya orang Amerika lah gitu maksudnya. Dari situ, langsung dong cari-cari lagu lain yang pake bahasa isyarat, ternyata tinggal ketil judul lagu di tambah tulisan ASL dibelakangnya, bakalan buanyak banget video yang muncul dengan bahasa isyarat. Lalu saya nyangkut di video yang berjudul "Adele-Someone Like You ASL PSE" video itu isinya lagu Adele yang lagi ngetren (siapa yang nggak tau someone like younya Adele coba?) sampe saya download ini video supaya bisa dipelajari isyaratnya dan alhasil saya bisa interpretasiin lagu Someone Like Younya Adele. Nggak cuma video itu, saya juga cari-cari lagu lain dan kalo cocok dan nggak terlalu sulit, saya download. Intinya nggak sulit nyari video-video yang ngajarin ASL di youtube. Nggak cuma lagu ya, tutorial dan belajar perkata juga bisa di temuin. Heran nggak sih kok bisa banyak kaya gitu? Udah gitu yang lebih mengherankan, yang bikin video itu banyak yang normal (NB: bahasa isyarat biasanya digunain buat orang disable atau diffable). Ternyata di sana itu bahasa isyarat udah umum dipelajari sama orang-orang normal, sumapa mereka bisa berkomunikasi dengan teman-teman diffable, malah menurut salah satu video dokumenter, orang-orang sana tertarik untuk berteman dan berinteraksi sama teman-teman diffable (ini baru harus bilang wow!). Jadi ada kelas-kelas untuk pelajarin ASL disana, bisa diikutin siapa aja. Malah mereka berlomba-lomba untuk belajar bahasa isyarat.
Poster film "Tanpa Kata" (promo dikit :p) |
Di Solo ada namanya Gerkatin, saya juga lupa apa kepanjangannya, googling juga pasti nemu. Jadi disana Bisindo lagi digeber banget di masyarakat untuk dipelajari, sampe-sampe pak Joko Widodo mantan pemimpin sana aja dateng. Oh ya, di UI Depok, ada kelas untuk belajar bahasa isyarat lho, peminatnya juga banyak, cuma since I'm not a part of yellow jacket jadi kayanya ngga bisa join. Selain itu saya juga nemuin Deaf Art Community yang ada di Jogja, mereka komunitas tunarungu dan orang biasa yang mau berbagi dan belajar bersama, hebat lho, temen-temen diffable disana bisa dance mengikuti musik, pernah muncul juga di acara Hitam-Putih Trans 7. Ini salah satu karta mereka Kisah Anak Tuli Deaf Child Story, deaf art community mereka kreativ-kreativ lho.
Then, setelah muter-muter cari dari satu situs ke situ lain, saya nemu ada yang menyebutkan soal i-chat apaan tuh ya? Setelah dibuka..... Hooraaayyyyy....... itu situs untuk belajar bahasa isyarat Indonesia, SIBI dan ada juga Bisindo tapi tidak sebanyak SIBI. Over exited dong, langsung bikin akun (gretttooonngg alias gratis) dan coba-coba semua yang ada, modelnya kamus perkata gitu. Langsung aja saya mau aplikasiin ke lagu, pertama saya tertarik sama lagu "Sempurna" maksudnya buat temen-temen diffable biar merasa sempurna. Eh... jalan semakin terbuka, nemu lagi video berjudul Sempurna - Cover by Chairunnisa Versi Bahasa Isyarat akhirnya saya mutusin untuk bikin juga, memang sih ada beberapa kata yang beda. Langsung tanpa ragu saya post di youtube judulnya Sempurna - Gita Gutawa (Isyarat), selang beberapa minggu saya produksi lagi judulnya Butiran Debu - Terry Version (Isyarat) kali ini tampilannya berbeda, biar lebih menarik, kece lah pokoknya. Niatnya sih saya produksi video-video itu biar orang-orang tertarik sama bahasa isyarat dan bahasa isyarat ini semakin populer di Indonesia, jadi komunikasi kita semua bisa semakin dijembatani.... Next, bakalan ada lagi video yang saya bikin. hehehhe Tapi yang dua tadi jangan lupa ditengok lho ya...
Thankyou for reading my post... see you in the next post... :)