Friday, September 20, 2013

Plan B Karimun Jawa

Kisah ini bermula dari internet surfing saya yang lagi cari-cari temen traveling bareng dengan destinasi Pulau Karimun Jawa. Bagi yang pencinta traveling terutama wisata laut, pasti udah denger banget bagaimana keindahan pulau yang deket sama Kota Jepara ini. Yup! itu dia yang membawa saya berjumpa dengan postingan berjudul "cari temen share cost karimun jawa libur lebaran 15-18 agustus 2013" di forum Backpacker Indonesia. 

14-15 Agustus 2013
Singkat cerita, saya bersama satu teman berangkat menuju Semarang dengan kereta Eksekutif Sembrani seharga Rp. 80.000,- saja, dan sampe di Stasiun Tawang, Semarang tanggal 15 Agustus dini hari. Di stasiun ini juga kita bakal ketemu temen-temen lain yang ikutan dalam trip ini, total anggota  yang join trip ini ada 11 orang termasuk saya. Asal kami semua berbeda-beda, ada dari Bekasi, Depok, Jakarta, Bandung dan satu warga Semarang. Setelah lengkap, kita langsung menuju Jepara, dan kendaraan yang kita pilih adalah Angkot dengan pertimbangan harga yang ngga terlalu mahal dan muat banyak (secara kami ber-11 plus gembolan yang gede-gede), harga sewanya Rp.300.000.
Sayang tulisan Stasiun Tawangnya ngga kena

Perjalanan Semarang-Jepara sekitar 3 jam tanpa macet dan tujuan kita pelabuhan Kartini. Sesampainya di pelabuhan Kartini, kita sempet heran karna ada rame-rame dan kendaraan kita ngga boleh masuk, ternyata berhubung saat itu abis lebaran yang tandanya masih bulan Syawal dalam kalender islam, mereka lagi ngadain acara Syawalan gitu, yang isinya da pasar malem dan ada upacara apa gitu, jadi semacam pesta rakyat. Which is tandanya dihari itu ngga ada penyebrangan ke Pulau Karimun (haduuuhh, lemes deh). Well, tapi kita tetep ngga mau nyerah, kita langsung menuju tempat penjualan tiket kapal eksekutif Bahari, akrena katanya besok mereka ada penyebrangan, dan harga tiketnya Rp.109.000 kalau pake KTP Jepara harganya cuma Rp. 69.000. *terus hari itu kemana dong sambil nunggu besok. Well, dari pada ngebuang waktu percuma, mending kita jalan-jalan, karta ternyata di Jepara juga ada pantai yang bagus, namanya Pantai Bandengan. Setelah muter-muter (fyi, masih dengan angkot yang sama yah) dan tanya-tanya, sampe deh kiya di pantai itu, daaaaaannnnnn ruame buanget!! Ramenya sama kaya pantai Ancol saat liburan sekolah. Tapi.... lautnya jauh beda sama Ancol, di sini lautnya bersih, airnya biru dan pasirnya putih, lumayan lah untuk habisin waktu santai-santai.

Sejauh mata memandang... 
Di Jepara kita juga harus makan makanan yang khasnya situ dong, so kami makan Nasi Pecel Jepara yang adanya di deket tugu Jepara tepatnya di belakang Museum Kartini, namanya Nasi Pecel Jepara Mbok Binah. Harganya murah, ngga pake di tembak Rp.7000 udah pake nasi, sayur-sayuran dan telur, gorengannya Rp.1000. Rasanya enak dan yang mesti dicoba adalah tempenya, kenapa, karna itu tempenya tempe gabus yang dibikinnya kaya dari ampas tahu atau tempe ya, lupa. Jadi rasanya lebih light dari tempe biasa.

Selesai muter-muter kami balik lagi ke pelabuhan dan cari homestay yang ada di dalem pelabuhan. Lumayan, karna ada acara syawalan tadi, pelabuhannya jadi rame, jadi ada hiburan deh. Lalu kita nginep di salah satu homestay yang paling depan dengan harga Rp. 80.000 per kamar yang bisa diisi sampe 3 orang, kamar mandi di dalem dan paling penting bersih. Worth it! Di dalem pelabuhan, selain ada acara pesta rakyat itu, disitu jiga ada taman kura-kuta kalo ngga salah namanya, ya semacam museum gitu, gedungnya berbentuk kura-kura juga, unik. Disitu juga banyak spots untuk foto dengan pemandangan yang oke.
ini dia gedung berbentuk kura-kura itu
 
pemandangan pagi hari
16 Agustus 2013
Hoaaammm akhirnya tiba juga hari dimana jadwal kami nyebrang ke pulau tujuan, meskioun udah mundur jadi rencana. Jadwal kapal kita jam 14.00, jadi sambil nunggu kita abisin waktu untuk foto-foto deh. Oh iya, pada hari sebelumnya ada tragedi kapal nelayan tenggelem lho, heboh banget (di TV juga heboh) karna jumlah korban meninggal itu sampe 15 orang. Penyebabnya kelebihan muatan, ya iyalah, gimana ngga, kapasitas 20 orang di naikin samoe 40 orang. Karna tragedi itu, beberapa orang diantara kami di telponin sama orang rumah yang ngelarang untuk nyebrang, heheh. Lanjut! Sebelum jadwal kami, ada juga jadwal jam 08.00 dan ternyata, kapal yang pagi itu NGGA JADI NYEBRANG! dan dipastikan kapal yang selanjutnya juga BATAL! Yaaaaaaaaahhhhhhh...... KE-CE-WA! Jadi alasan gagalnya nyebrang adalah karena angin yang besar. So, bisa bilang apa coba kalo udah urusan alam.

Disini lah kita harus nyiapin Plan B, setelah diskusi panjang lebar akhirnya kita memutuskan untuk ke Wonosari dengan tujuan Cave Tubing san menyusuri pantai-pantai sepanjang kawasan Gunung Kidul. And you know what, kendaraan kita adalah angkot kemariiinnn wooohooo setia sekali masnya itu.... Mana orangnya nurut-nurut aja lagi, namanya Mas Widodo, sayangnya nomor kontak dia saya ngga pegang ada di temen yang lain. Oke, dari Jepara kami langsung cuss ke Wonosari tempat saudara salah satu anggota trip, lumayan gratisan. Tapi sambil jalan, kami melipir lewat Masjid Agung Demak dan malamnya kami juga ke Lawang Sewu di Semarang. 

17 Agustus 2013
Sampe rumah tujuan jam 03.00 dini hari, rumahanya luas dan masih alami banget rumah tradisional pake kayu dan berlantaai tanah, asik deh. Lumayan bisa istirahat sebentar sebelum cuss perjalanan selanjutnya. Pagi-pagi kita udah pada siap untuk menuju destinasi Plan B yang pertama, yakni Kalisuci, tempat untuk cave tubing. Mungkin ada yang udah tau Gua Pindul, nah ini sama persis, tapi belum seramai Gua Pindul dan jarak tempuhnya lebih panjang. Biayanya Rp.65.000 per orang, tapi karena kita bersebelas, kita dapet diskon dengan cuma bayar untuk 10 orang aja, yeiiy! Seruuuuu banget! Loncat dari atas tebing, semua orang harus loncat, yang ngga berani sampe jadi ketagihan. hahah. (sayang sekali, fotonya belum sampe :(. Setelah selesai cave tubing, kamu langung menyusuri pantai-panti sepanjang Gunung Kidul, pantai pertama pantai Njungwok, pantainya baguuusss banget pemandangannya tapi ngga bisa untuk berenang karena arangnya tajam-tajam. Next Pantai Wediombo, biasa aja ngga terlalu bagus dan terakhir Pantai Indrayanti dimana kita bisa liat sunset dan pantainya juga bersiiih dan ngga rame.. penutup hari yang kece deh pokoknya.! Setelah itu kami ngga lupa makan seafood yang ngga jauh dari Pantai Indrayanti. Total makan seafood masing-masing kita cuma bayar Rp. 72.000 dan kita udah dapet cumi dengan 2 bumbu berbeda, udang, ikan dan kangkung. mantap surantap pokoknya!
The best, Pantai Njungwok
FYI ini cuma pose aja loh, di tengah laut segitu dangkalnya





18 Agustus 2013

18 Agustus sama dengan hari terakhir kita liburan. Well bagi beberapa orang bukan, karena saya dan teman saya tiket ke Jakarta tanggak 19, pasutri yang ikut kami tiket tanggal 20 dan 2 orang pemuda Bandung masih akan lanjut melancong ke Yogyakarta. Destinasi kami di hari terakhir adalah rafting. Setelah didiskusikan, kami semua setuju dan tertarik, lanjut lah jam 07.00 kami semua berangkat menuju Magelang, namanya Elok, sungai sepanjang 12 km dengan arus yang ngga begitu kencang dan jeram yang ngga terlalu- terlalu *apa sih! cenderung datar sih karakter sungainya. Karna kita cukup banyak, perahu kita dibagi jadi dua dan alhasil kita jadi balap-balapan gitu, seru banget deh pokoknya. Meskipun pegel banget dayungnya, karena lebih banyak arus yang tenang. tapi kami juga sedikit ngerasain body rafting dan sempet pula foto-foto di air terjun (kata instrukturnya kita grup pertama yang minta berhenti di airu terjun untuk foto lho) jelas aja, yang biasanya rafting cuma 3 jam jadinya 5 jam. hahahha. Harga rafting ini kalau ngga salah Rp.160.000 lebih kalo ngga salah, udah plus makan besar dan es kelapa dan dapet sertifikat.
Group Chibi
Group Lainnya


Well, that was our Plan B, sedih sebetulnya gagal snorkeling, mana udah bawa alat-alatnya... Tapi kebayar sama smua kegiatan lainnya kok :).

Thank you for reading my post... see you in the next post, "detail of the Plan B"  :)

Wednesday, September 4, 2013

Yuk, Introspeksi Diri!


Introspeksi diri kayaknya udah nggak asing lagi ditelinga kita. Ya, introspeksi diri artinya kita mengoreksi diri sendiri to be a better person. It’s about mengevaluasi dan memperbaiki kelemahan yang kita punya. Siapa sih yang nggak mau getting better and better each time?
Sometimes, kalau kita lagi menghadapi masalah kita suka menyalahkan orang lain. Misalnya saat gagal lolos audisi, kita berfikir bahwa ini nggak fair dan jurinya nggak objektif. Atau waktu ditolak gebetan, langsung kita nyalahin ketemennya karna dia kurang promosiin kita sama dia. Kalau kamu termasuk suka mencari scapegoat buat masalah kamu, eiiitss... tunggu dulu, mungkin ada yang perlu diperbaiki dari diri kamu. Yuk, kita mulai untuk lebih sering introspeksi diri, belum tau caranya? Here’s the steps.
1.    Identifying

First of all, cari tahu apa aja sih kelemahan atau kekurangan kamu. Contohnya, kamu cepet banget marah untuk hal sepele, terlalu ceplas-ceplos, susah diajak serius atau lain-lainnya. Mungkin kamu merasa sulit untuk menilai diri sendiri or kamu merasa nggak punya kekurangan? Coba inget-inget lagi apa yang paling sering temen-temen kamu complain ke kamu. Kalau masih belum ketemu juga, you’d better ask someone else, tanya langsung ke temen-temen apa sih kekurangan kamu. Jangan merasa malu untuk mengakui kelemahan dan kekurangan kamu, ingat, nobody’s perfect! Istilah ini mewakili semua orang kok, so nothing to worry about, girls.

2.    Working
Next step, you must work on your weakness. Kamu nggak bakal jadi lebih baik kalau cuma sekedar tahu kelemahan kamu. Let’s say kamu termasuk orang yang ceplas-ceplos, maksudnya sih mau jujur bicara apa adanya tapi kalau orang lain malah banyak yang tersinggung. Nah, berarti kamu harus perbaiki tuh gaya bicara ceplas-ceplos kamu. Caranya bisa dengan menahan diri untuk nggak langsung nyeplos kalo mau komentar atau ngomong ke temen. Atau pemilihan kata lebih diperhatikan biar nggak bikin orang lain tersinggung. Kalau masih terasa susah, kamu bisa coba ikut kelas kepribadian untuk ngebantu. Begitu juga sama kelemahan yang lain, pokoknya cari cara untuk memperbaikinya or at least ditutupin, pasti bisa! Pepatah bilang banyak jalan menuju Roma.

3.    Improving
Ada langit ada bumi, ada air ada api, begitu juga dengan diri kamu. Kalau kamu punya kekurangan pastinya kamu juga punya kelebihan. Improve lagi kelebihan yang kamu punya, jangan sampe ketutup sama kelemahan kamu. Suara outstanding, muka gorgeous, atau penampilan keren, kamu maksimalin deh semuanya buar tambah stunning. Nggak jamannya lagi malu to show yourself, let people see your major ability.



 Well, thank you for reading my post... See ya in the next post... :)



Thursday, August 22, 2013

Mainan Baru Bikin Kreatif

Apa yang biasa kamu lakukan dalam waktu senggang? Main hp? browsing? nonton TV? main game? Aduuhhh kenapa mainstream banget sih!? *gayaaa. Eits, bukan maksud mau gaya-gayaan nih, tapi coba deh melakukan sesuatu yang beda, kreatif dan bermanfaat. Kalo saya sih biasanya suka edit-edit video. Tapi video itu kan juga udah biasa. Kali ini, saya punya mainan baru, videoscribe! Nah, apaan tuh coba... Videoscribe itu cara lain untuk menampilkan animasi. Konsepnya, animasi itu terlihat seperti baru kita gambar. Nama lainnya sih sering dibilang whiteboard animation, kenapa gitu, sebabnya animasi ini biasanya ditampilin dengan background putih polos kaya whiteboard. Dalam videoscribe ini bisa dimasukin gambar atau tulisan. gambar yang udah dibikin pun bisa berubah bentuk semacam metamorfosis ke gambar selanjutnya. pokoknya asik deh. ini salah satu contoh videonya.... How to Make Whiteboard Drawing Video

Apa aja sih yang diperluin buat bikin videoscribe ini? Software! yes software. Buat bikin videoscribe ini yang dibutuhin cuma software, jadi semunya dibikin melalui pc. Tapi tenang.... ini ngga seribet yang dibayangin kok, yang perlu kursus dulu secara intensif sampe master baru bisa pake softwarenya. No no no, saya sehabis download pun langsung bisa ngasilin satu video. Well, ngga mau berpanjang lebar, kalau memang kalian tertarik, tapi bingung gimana cara dapetin vsoftwarenya, niiihhh saya kasih linknya


Memang sih di link diatas ini harus bayar, alias ngga gretong. Tapi jangan sedih, ada free trialnya kok... ngga ada salahnya juga download yang free trial, tapi tetep sembari cari yang full crack :P

Well, thank you for reading my blog, see ya in the next post!! :*

Thursday, July 11, 2013

Tips and Tricks Job Interview

Kalo pengalamnnya udah dikasih, tips dan tricks nya juga dong... Langsung aja ini dia:

1. How do you dress? Penampilan luar itu menjadi cerminan kalian. Eits... tapi jangan melulu setiap ngelamar kerja pakenya jas/blezer rapi. *Lho, kenapa? Sesuaikan pakaian saya posisi yang kamu lamar. Kalo kamu melamar sebagai marketing, PR, resepsionis, admin dan lain-lain yang kerjanya dikantor kalian wajib tuh pake pakaian resmi kaya kemeja, ditampah blezer biar makin kece. Soalnya posisi pekerjaan itu bakan menuntut kamu untuk berpenampilan professional, menarik, kece dan rapi. Tapi kalo kamu melamar di industri kreatif, misalnya sebagai tim kreatif di TV, designer grafis, reporter dan sebagainya yang mirip-mirip. Hindari deh berpakaian boring dengan kemeja rok/celana dan blezer. Bukan berarti jadi urakan atau terlalu cuek juga. Tapi pilih deh pakaian yang mencerminkan kamu itu bukan kreatif dan ngga membosankan. Misalnya buat cowo pake celana bahan tapi jangan yang terlalu bahan banget *apasih maksudnya! tapi cari yang juga terlihat santai, kaya celana chino misalnya (ehem, jangan pilih yang merah ya...) trus kemejanya yang lebih casual gitu. Kalo untuk cewe bisa padu padanin rok/celana yang fit atau yang lagi ngehits sekarang ini dengan kemeja yang juga agak casual. Kalo kamu mau pake blazer juga okay, pilih aja blazer yang casual yang ngga terlalu resmi, warnanya juga mungkin bisa yang agak beda, janga nmelulu hitam. Coklat mocca atau abu-abu juga cantik. (Sorry untuk pakaian saya ngga bisa tertalu kasi banyak tips, ngga gitu paham fashion, hihi)

2. Company Background. Ini sering banget terjadi lho, kamu ngelamar kerja dikantor yang bisa jadi belum pernah didenger atau kamu cuma sekedar tau aja, kamu ngelamar karna memang mereka buka lowongan (iya kaaannn, saya sering kok gitu). Ini penting banget buat kamu cari tau tentang perusahaan itu. Misalnya perusahaan media kaya tv majalah, koran, tabloid, dll. Kamu cari tau deh seolah-olang memang selalu mengonsumsi media mereka. Yang perlu dicari tau, target marketnya, konten, apa yang beda dari media mereka, dsb. Karena pasti mereka tanya "apa yang kamu ketahui tentang perusahaan kami"

3. Percaya diri. Udah lumrah pasti kalo mau wawancara deg-degannya kaya mau ijab kobul. Tips saya tarik napas panjang dan keluarkan dari mulut dan lakukan beberapa kali, itu cukup bikin relax lho. Nah untuk percaya diri ini, kamu usahakan jangan terlalu merendah dan malu-malu meskipun kamu fresh graduate. Tunjukin kalo kamu kompeten dan pantas untuk berada diperusahaan mereka. Percaya diri ini ngga mesti dari omongan aja lho, dari gesture tubuh, jabat tangan dan ekspesi juga bakal terlihat kalo kamu percaya diri atau ngga. Jabat tangan interviewer dengan pasti, jangan menunduk ketika berbicara, suaranya yang lantang dan jelas (bukan berarti teriak atau suara kenceng ya, itu ganggu) dan tatap mata mereka.

4. Tegas. Jawab setiap pertanyaan yang mereka ajukan dengan jelas dan tegas. Jangan ragu-ragu atau bingung apa lagi kasih jawaban yang muter-muter belibet ngga jelas. Bilang siap kalo memang siap, bilang tidak kalau memang tidak mau. Tapi ingat, rangkai kalimatnya yang bagus. Misalnya gini, disalah satu tempat saya interview, setiap dua minggu sekali itu harus nginep untuk ngejar deadline. Sejujurnya saya ragu cenderung ngga mau, dan orang tua juga kayanya ngga setuju, ini dia jawaban yang saya keluarin "kalau saya pribagi bersedia aja, tapikan namanya saya masih tinggal dan hidup sama orang tua, saya harus diskusikan dulu" ahaaayyy, saya aja ngga nyangka bisa bikin jawaban gitu, instead of bilang orang tua saya ngga setuju. Menurut pengalaman teman yang lain dari jawaban yang kedua itu malah dicecer dengan pertanyaan lain yang agak menjatuhkan kamu. Selain itu juga membuat kamu terlihat tidak mandiri dan bergantung sama orang tua

5. Pandai-pandai merangkai kalimat. Sama kaya tips sebelumnya, kamu harus bisa merangkai kalimat, misalnya kamu yakin kalo jawaban kamu bagus dan ada nilai plus, tapi supaya ngga terlihat sombong dan show off, sebaiknya dikasi bridging yang halus biar enak juga didengernya. Misalnya saat kamu ditanya "apa yang membuat kami yakin untuk mempekerjakan anda?" daripada jawab "karena saya bla bla bla" mending dikasi bridging yang enak dan halus sebelum kamu "jual diri" seperti "setiap orang memang punya kekurangan dan kelebihan masing-masing, tapi bagi saya pribadi satu hal yang akan menjadi poin lebih saya untuk berada disini adalah......" jadi terlihat kamu ngga sombong dan rendah hati gitu.

6. Warm Smile. Yang terakhir, usakan selama sposesi wawancara kamu tersenyum dengan manisnya. Ingat, senyum manis nan cantik dan anggun, bukan menyeringai atau tersenyum kecut atau senyum terpaksa. Bagaimanapun keadaan interviewer, jutek kek, ramah kek, nyebelin kek, apapun itu, kamu senyum aja. Selain menunjukkan wajah kamu yang manis dan pribadi kamu yang ramah, kamu juga menunjukkan mental kamu yang tough dalam menghadapi cobaan wawancara, terbelih kalo yang wawancara jutek, haha.


So far, keenam hel tersbut membawa saya sukses pada saat job interview. Selebihnya kaya cara menjawab pertanyaan gaji, terus cara menyebutkan kelemahan cari aja di tulisan yang lain, itu sudah banyak yang nulis kok, hehehe. Jangan lupa kamu berdoa dan berserah diri karna kamu udah berusaha...

Well, thankyou for reading my post, see you in the next posts... :)

Job Interview Session


Ihiiiy... judulnya sounds professional banget ya, haha. kalo di post terdahulu udah ngomongin sedikit banyak tentang CV, di post yang sekarang ini seperti judulnya mau ngebahas soal job interview. Bukan maksud hati mau menggurui, kaya yang udah kerja berpuluh-puluh tahun. Tapi mau share pengalaman interview kerja aja, kalau dihitung-hitung, setelah lulus kuliah saya udah menjalani lima kali wawancara kerja. Dari keempat wawancara kerja itu saya melihat perkembangan dan kemajuan yang bertahap dari seluruh wawancara yang saya jalanin. 

Pada interview pertama, tampa perlu orang lain komentarin saya, saya udah ngerasa banget kalo saya terlihat amatir, lugu (cenderung ke bodoh) dan udah pasti rejected! Seriously, saya ngerasa banget mulai dari keluar ruangan. Kenapa bisa gitu, pada saat itu jawaban saya seadanya (banget), ngga belajar dalam arti cari tahu lebih banyak, sudah merasa bisa dan cuma mentingin penampilan luar aja. Alhasil, ya wajar deh kalo ngga dihubungin lagi. 

Next, interview kedua posisi yang saya tuju adalah reporter untuk sebuah majalah remaja. Interview yang kedua ini beda dari yang sebelumnya. Persiapan matang sekali, sampe saya bela-belain beli majalah tersebut (karna memang ngga berlangganan, jarang baca malah). Selain itu juga buka website majalah itu, terus browsing internet cara interview yang oke, pokoknya well prepared. Pas hari interview, jawab pertanyaan udah mulai PD dan jauh lebih baik dari sebelumnya walaupun interviewer-nya jutek abis, hehe. Namun tetep aja belum rezeki, jadi ngga ada panggilan lanjutan. Kalo saya amati sih ada beberapa hal yang bikin saya ditolak, diantaranya waktu itu saya belum lulus kuliah (lagi nyusun skripsi), terus yang ikut interview juga banyak mana yang lainnya ada yang berpengalaman kerja di majalah serupa, dan yang terakhir kurang meyakinkan setiap jawab. 

Lanjut interview yang ketiga, posisi yang sama tapi untuk media televisi. Sejujurnya saya kurang semangat untuk ikut interview (oh ya, ini walking interview) karena pada prinsipnya, saya refuse untuk kerja di industri tv, tapi ya iseng-iseng aja, mumpung lokasinya juga dikampus (saya juga belum lulus kuliah waktu itu). Prosesi interview disini ngga beda jauh sama yang kedua, tapi memang lebih meyakinkan sih ngomongnya. Hasilnya, yup saya dipanggil untuk tahap selanjutnya, tapiiiiii luamaa banget waktunya, sape saya udah lulus kuliah dan udah kerja, hahah, jadinya ditolak deh *huh, sombong! 

Job interview yang selanjutnya tetep dengan posisi yang sama, reporter. Nah, interview yang ke empat ini jaraknya jauh sama yang ketiga, dan ini saya udah kerja (tapi sebagai pegawai temporary, jadi sebelum caw ya cari untuk lanjutnya dulu dong). Dari semua interview sebelumnya, ini interview pertama yang ngga pake deg-degan, sepertinya sudah mulai biasa dan percaya diri sidah tumbuh karna saya udah punya pengalaman kerja dan bisa membandingkan kalo ditanya gaji dan lain-lainnya. Di interview yang ini, selesai semua proses interview (dua kali dalam sehari) saya langsung merasa "gotcha!" hahah bukannya sok kepedean, tapi memang itu yang saya rasain. Alasannya ada beberapa, waktu itu saya interviewee terakhir jadi kandidat yang awal-awal cerita kayanya agak ngeri dan mereka kelimpungan, tapi pas saya ibu-ibunya biasa aja, ngga ada pertanyaan yang bikin dead-lock, cenderung ramah sama saya, terus jawaban-jawaban yang saya berikan itu dirangkai dengan kalimat yang apik (even maksudnya keberatan) apik ini bukan perasaan saya aja, waktu saya tanya sama kakak katanya jawaban saya bagus (blinking :p ) dan terakhir jawaban saya sepunya tegas dan pasti, ngga ragu-ragu. Hasilnya? yup! ngga lama saya dapet panggilan lanjutan, namun karna ada satu dan lain hal yang tidak sesuai dengan prisip saya, setelah sholat dan berdoa saya memutuskan untuk tidak melanjutkan, *hmmm nolak rezeki! Well, saya juga merasa gitu, tapi setelah pikir panjang, saya yakin keputusan sata tepat dan pasti ada rezeki lain untuk saya.

Dan interview terakhir ini rasanya paling mantep tep tep, grogi dan deg-degan itu udah ngga ada lagi. Sekali lagi bukannya sombong, pas prosesi wawancara dan selesai "gotcha!" feeling itu muncul. Saya yakin InsyaAlloh ini jalan saya... dan hasilnya.... (mau tau banget atau mau tau aja??? ~saya tau ini alay bangget~). Moga-moga aja baik. hahahah

Thankyou for reading my post, see you in the next posts :)

Tuesday, July 9, 2013

Pesona Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Waktu SD pasti sering banget denger pertanyaan "apa cita-cita kamu?" kalo ditanya gitu, apa coba cita-cita kamu? Waktu saya SD dulu saya sering jawab jadi guru dan jawaban itu ngga berubah sampe sekarang saya udah lulus kuliah. Meskipun jurusan saya bukan pendidikan yang pasti bisa jadi guru dan malah jauh dari profesi guru, saya tetep merasa guru itu punya pesona sendiri dan saya ngga mau merubah cita-cita. Kalo ngga bisa jadi guru, at lease saya bisa ngajar di tempat les atau kalo ada rezeki yasa bisa lanjutin S2 terus lulus jadi dosen (Amin...). 

Kamu tau ngga tentang Indonesia Mengajar ? Indoneisa Mnegajar ini berawal dari seorang yang peduli pendidikan, Anies Baswedan. Indonesia Mengajar ini punya program mengajar untuk Pengajar Muda untuk ditempatkan di daerah-daerah yang mungkin agak terpencil untuk berpartisipasi di sekolah dasar selama satu tahun. Saya sebenernya udah tertarik sama program ini semenjak kuliah, namun apa mau dikata program ini untuk pemuda/i yang baru lulus. Nah, sekarang saya udah lulus langsung dong saya mau daftar jadi pengajar muda. Tapi... ternyata memang bekum saatnya dan saya harus belajar lagi, pendaftaran untuk angkatan VII udah di tutup, angkatan selanjutnya akan dibuka kurang lebih satu tahun mendatang. Yah sabar aja deh ya, itung-itung sambil belajar.

Mungkin beberapa dari kamu bertanya-tanya, apa sih nikmatnya jadi guru atau pengajar? Jawaban saya pribadi nih ya, saya sendiri tipikal orang yang senang berbagi ilmu atau informasi. So, cocok banget kan sama profesi guru? Selain itu saya juga seneng anak-anak, pekerjaan guru kan deket sama anak-anak terutama kalo yang diajar anak SD, waduuuhh... Gemesh gemesh gemesh (ngalahin dede dede dengan celana gemesh, haha). Itu jawaban berdasarkan sifat probadi saya sendiri. Tapi tahukah kaku kalau ada kelebihan-kelabihan yang pastinya dirasakan setiap orang dengan profesi guru? Seenggaknya ada tiga alasan penting (bagi saya, hehe) yang bisa dirasakan secara umum, ini dia...

1. Ilmu yang bermanfaat adalah amalan yang tidak terputus. Bagi kalian umat muslim mungkin udah tau apa aja amalan-amalan yang tidak terputus sampai kita meninggal nanti. Yes, cocok! Ilmu yang bermanfaat. Kalo kamu jadi guru yang tentunya amanah, udah pasti kalian memberikan ilmu yang bermanfaat bagi anak didik kamu, dan selama ilmu itu terus dimanfaatkan sama mereka, amalan itu akan terus masuk buat diri kamu. Bayangkan ada tiga investasi yang kamu tanam kalo jadi pengajar, investasi pahala dan kontribusi investasi masa depan anak didik kamu, dan terakhir investasi untuk bangsa. Kalo anak didik kamu sukses kan untuk bangsa Indonesia juga kan.

2. Menambah wawasan. *Lho kan guru pastinya wawasannya lebih luas dong? Hmmm siapa jamin? Jadi guru bukan berarti kamu tahu segalanya, jangan takabur! Jadi guru paling tidak bertemu dengan misalnya 15 orang anak, apa pengalaman kamu dengan 15 orang anak dengan latar berlakang yang berbeda-beda itu sama? Walaupun kamu jauh lebih tua, lokasi, latar belakang keluarga, pergaulan tentu aja ngga sama. Nah, dari situ lah kalian bisa mendapatkan wawasan dan informasi lebih. Selain itu dari pelajaran, kalian juga pastinya bisa mendapatkan ilmu yang lebih banyak. Misalnya ada anak yang nanya out of the box nah kalo kamu belum tahu jawabannya pati nyari dong, dari situ ilmu kamu udah nambah lagi kan. Dan dengan mengajar itu juga salah satu cara saya untung belajar. Semakin sering saya mengajar orang lain itu selalu membuat saya semakin paham. Itu trik saya untuk belajar pas ujian karena boring is process of mastery.

3. Libur. *Libur? setiap profesi juga pasti ada liburnya kali. Nei nei nei nei, libur yang ini beda. Coba aja cari pekerjaan mana yang bisa libur selama dua minggu-satu bulan setiap tahunnya? Bahkan lebih. Libur versi guru itu sama kaya anak yang sekolah, mereka libur yang guru juga libur ya ngga? Nih coba aja itung, dari natal sampe sesudah tahun baru libur, kira-kira mungkin seminggu, lalu abis ujian semesteran libur 2 minggu (satu tahun 2 smester), awal puasa libur lagi, sebelum lebaran libur lagi sampe habis lebaran. Mungkin dalam satu tahun masa kerja intensif cuma 10 bulan kali. Menyenangkan bukan....

4. (yang ini additional) No Bosses. Kalo disekolah, guru yang jadi boss yang bisa ngasih instruksi nggak setress looh. hehehe tapi yang ini jangan disalah gunakan ya....

Dari kelebihan-kelebihan itu semua tetep aja pasti ada kelemahan dan tanggung jawab yang harus kalian emban. Capek tentu aja, pekerjaan apa sih yang  ngga pake capek? Jadi juragan jengkol yang cuma terima setoran aja capek, capek tarik urat nagih, capek hati kalo harga naik dan capek-capek yang lainnya...

Well, thank you for reading my post, see you in the next post. :)

Wednesday, June 26, 2013

Bukan Sekedar TV Series

Buat kamu yang penggemar TV series mungkin ngga asing lagi dengan namanya, atau kamu yang menggunakan TV berlangganan juga pasti udah tau. TV series ini sebenernya sama aja kaya sinetron ala Indonesia, yup bener banget! Intinya drama bersambung. *bosen dong!?* Nah tapi bedanya TV series dengan sinetron itu adalah jumlah seriesnya. Kalo sinetron bisa beratus-ratus episode, TV seris paling cuma 15-30 episode. Tapi seringnya saya nonton yang cuma kisaran 18-25 jarang sampe ada 30 episode. TV ini  series biasanya buat tayangan yang berasal dari barat atau asia macam korea dan jepang (kaya drama-drama cinta itu tuh). 

Buat postingan saya kali ini ngga cuma membahas apa itu TV series, sama kaya judul postingan ini, saya mau berbagi judul-judul TV series yang ngga sekedar TV series *apaan lagi maksudnya?* maksusnya, tontonan yang saya sebutin ini ngga cuma menghibur tapi kalian bisa dapet ilmu dari tontonannya, seru kan? Sip, berikut judul-judul yang saya tonton dan saya anggap TOP:

1. HOUSE
   
Yes! seperti gambar yang bisa diliat series ini bercerita seputar dunia kedokteran dengan pemeran utama dr. Gregory House. Yang saya suka dari series ini adalah karakter dari si dr. House itu sendiri, dia bukan tipikal dokter pada umumnya tapi dia bisa disebut gokil. Dia adalah dokter kepala yang khusus menangani penyakit-penyakit langka bersama timnya (timnya yang ada di sekeliling digambar). Dia sendiri jarang banget nemuin langsung pasiennya, tapi anak buahnya yang nemuin dan hanya menerima laporan dari mereka. Dalam series ini juga diceritakan si dr. House seorang pecandu Vicodin, obat penghilang rasa sakit, karena salah satu kakinya pernah kecelakaan dan sering masih sering sakit. Karakter dari dr. Hpuse juga nyeleneh, selain dia ngga pernah mau pake jas dokter, kalo dia lagi kenahukuman sama bossnya untuk jaga klinik (biasanya penyakit2 ringan) dia ngga pake priksa pasiennya tapi cuma ditanya dan dia bisa langsung tebak. Malah pernah sangking sepelenya menurut dia, dia teriak ke pasien-pasiennya yang lagi nunggu siapa yang mau dikasih uang 10 dolar tp gausah priksa langsung pergi. haha. Dia juga punya sahabat namanya dr. William, yang sering dikadalin sama dia. Eits, tapi jangan salah dengan gayanya yang kaya gitu dia selalu dipertahankan di RS karena kemampuan dia dalam menganalisis penyakit pasien kece berat! Pokoknya ini bukan sekedar TV series karena banyak ilmu yang bisa kalian dapet terutama soal kedokteran. Oh ya, salah satu quote dia yang terkenal "everybody lies".


2. LIE TO ME
Buat penggemar Korea pasti menyangka ini adalah drama korea, ya! kalian salah! Ini drama dari Amerika tapi pemeran utamanya orang Inggris, ketara dari aksen waktu dia ngomong. TV series ini bercerita seputar kantor jasa yang biasanya bekerja sama dengan agen FBI untuk kasus-kasus tertentu. *jasa apa sih yang dijual?* jasa yang cukup unik, yakni mendeteksi kebohongan dengan melihatmicro expression seseorang. Pemeran utama yang namanya dr. Lightman ini bersama tiga rekannya sering menyelidiki kasus pribadi atau kasus yang berhubungan dengan FBI. Keempat orang ini juga jago banget mendeteksi kebohongan seseorang yang ketemu langsung atau hanya lewat video atau rekaman suara. Bahkan dr. Lightman sendiri bisa dapet informasi dari orang yang dia tanya tanpa orang tsb menjawab, jadi cuma dilihat dari ekspresi dan gerak tubuh. Dari nonton series ini, saya sedikit banyak bisa membaca ekspesi orang, dan semakn tertarik untuk belajar micro expression, dan FYI, orang yang kaya dr. Lightman ini real lho, ada namanya Paul Ekman. Dia ini seorang professor spesialin ekspresi kaya gini. dia juga bikin buku untuk belajar micro expression yang versi bahasa Indonesia judulnya "Membaca Emosi Orang" dia juga jual software juga. dan saya perlah liat software yang dia jual itu pernah ada di series Lie To Me ini.



3. PSYCH
Psych adalah series detektif *ah biasa!* eett, tunggu dulu, ngga cuma detektif aja, agen detektif ini menjual jasanya dengan menyebut dirinya sebagai cenayang. Ya bener, kamu ngga salah baca!  Kepolisian setempat sering meminta bantuan agen ini untuk menyelidiki kasus pembunuhan, pencurian dan sebagainya. Sebenernya sih karna bapak salah satu dari mereka adalah pensiunan polisi, jadi gampang. Cara kerja mereka, mereka datang ke lokasi, mengikuti segala kegiatan polisi dan kalo vision cenayangnya lagu muncul, langsung dia ungkapin dan bilang apa itu, dan tepat! *wah dukun-dukunan dong!?* Aa, kamu salah, pemeran utama yang namanya Shawn Spencer atau si cenayang yang kerja sama Butron Guster sesungguhnya bukan cenayang beneran. Dia mengandalakan hasil identifikasi di TKP atau lihat orang-orang sekitar atau aksi tapi sok-sok didapet dari vision. Gini, misalnya dia pernah baru ketemu seorang perempuan, tiba-tiba dia bilang berdasarkan vision yang dateng, pasti perempuan itu sedang belajar alat musik, trs sok-sok dapet vision lagi dan bilang kalo alat musik itu adalah gitar, dan ya! tepat! Padahal aslinya dia habis lihat jari-jari tangan perempuan itu berkuku pendek dan kapalan. Selain bikin kita jadi peka dengan lingkungan sekitar, series ini juga lucu lho. Mereka belum lama keluarin buku yang judulnya "Psych's Guide to Crime Fighting" yang isinya tentang belajar jadi psych ala mereka.


4. MR. BRAIN
Dari tadi kayanya series barat terus ya, nah yang sekarang ini seris dari Jepang, judulnya Mr. Brain. Cowok pemeran utama dalam series ini bekerja di Institue of Police Science (IPS). IPS ini di kepolisian bagian identifikasi macem-macem, DNA, suara, gambar, otak, psikologi dan lain-lain. Dan si Mr. Brain yang saya lupa namanya ini dia bagian nucleoscience. Keahlian dia adalah yang berhubungan dengan cara otak bekerja. Agak bingun saya jelasinnya, tapi misalnya, di episode pertama dia tertangkap tangan oleh seorang polisi sedang membawa bom yang masih aktif, ketika ditangkep polisi itu nyuruh dia mendekat ke polisi dengan mengangkat tangan dan berjalan pelan-pelan. Setelah dikantor polisi, dia mengungkapkan kalo polisi yang nangkep dialah yang sebenernya penyebar bom itu, *kenapa bisa gitu?* Karena bom kan berbahaya apalagi yang aktif, kudu buru-buru dong takut keburu meledug, eh meledak. Karena otak manusia akan memerintakahan dengan reflek dan cepat kalau melihat sesuatu yang berbaya atau mendesak. Kaya Bom kan takut keburu meledak jad normalnya orang buru-buru kecuali orang itu tau kalo bom tsb palsu. naah itu dia yang menunjukkan kalau polisi itu sebenernya tau tentang bom tsb. Belibet ya penjelasannya? kalo gitu mending nntn sendiri aja. heheh. Oh ya dari series ini saja jadi tau kalo wajah bagian kanan perempuan lebih menunjukkan feminimitas dan laki-laki sebaliknya disebelah kiri, jadi buat para wanita lebih konsen lah ke bagian wajah kanan kalo mau terlihat lebih. (Bener juga nih, karena best angle foto saya di kanan, heheh). Mr. Brain juga suka makan pisang yang menurut dia sih baik buat otak, dan makanan untuk otak adalah yang manis supaya bisa kerja maksimal.


So far sih ini aja yang menurut saya Bukan Sekedar TV Series. Beberapa TV series lainnya yang saya anggap lumayan itu Law and Order SVU, CSI, Pasta (korea, yang main Lee Sun Gyun) dan Monk. Smua ini ada manfaatnya lah ga cuma menghibur aja. Tapi balik lagi ke masing-masing yang nonton.

Okay, thank you for reading my posting, see you in the next posting... :)